Deskripsi Lengkap

Disertasi
No. Panggil 0005-2023/EDS-ANT
Judul Dinamika Agama Lokal dalam Masyarakat Multireligi Indonesia
Pengarang Alfonsus Sutarno
Penerbit dan Distribusi 2023
Subjek Agama, agama lokal, ADS, masyarakat multireligi, paradigma agama
Kata Kunci
Lokasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
0005-2023/EDS-ANT 0005-2023/EDS-ANT TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80842
Sampul
Abstrak
Paper ini mengkaji dinamika agama lokal dalam masyarakat multireligi Indonesia dari perspektif antropologi agama dan budaya. Fokus kajiannya adalah agama lokal Agama Djawa Sunda di Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia yang tetap bisa eksis walaupun tidak pernah mendapat pengakuan sebagai agama. Kami mengumpulkan data dengan menggunakan strategi penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam, partisipasi observasi, dan studi literatur. Data dianalisis berdasarkan perspektif antropologi agama dan budaya yang dikembangkan oleh Emilč Durkheim, Clifford Geertz, Seyyed Hossen Nasr, dan s Küng. Agama lokal di Indonesia tidak pernah diakui sebagai agama. Kemusnahan sejumlah besar agama lokal merupakan fakta yang tidak terelakkan. Para penganut agama lokal yang masih eksis mengalami diskriminasi dalam berbagai dimensi kehidupan. Kategorisasi agama ke dalam agama yang benar-salah, tepat-sesat, atau legal-ilegal hanya akan memutlakkan yang satu dan menyisihkan yang lain. Studi agama lokal berdasarkan sudut pandang antropologi agama dan budaya menyingkapkan bentuk diskriminasi berkelanjutan terhadap agama lokal dan daya tahan agama lokal dari kemusnahan total.