Fenomena childfree telah menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat karena dianggap bertentangan dengan institusi, wacana dan praktik moral di Indonesia. Sikap masyarakat yang buruk terhadap keputusan untuk tidak memiliki anak membuat individu childfree rentan mengalami kehancuran moral. Ini terjadi ketika beberapa peristiwa atau orang mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang dan memaksa mereka untuk secara sadar merenungkan tanggapan etis yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik etika oleh individu childfree sebagai upaya keluar dari kehancuran moral. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan mengumpulkan berbagai literatur yang terkait dengan topik kehancuran moral dan etika oleh individu childfree di Indonesia. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa individu childfree yang mengalami kehancuran moral melakukan 5 praktik etika, antara lain: (1) tidak secara terbuka membahas pilihan untuk childfree kepada orang lain; (2) mengabaikan orang-orang yang kontra dengan childfree; (3) bergabung dengan orang-orang atau lingkungan yang menerima childfree; (4) berkomunikasi dengan individu yang kontra dengan childfree; (5) fokus terhadap kehidupan pribadi dan hal-hal positif lainnya.
Deskripsi Lengkap