Tinjauan literatur ini membahas konsep dan praktik keuangan berkelanjutan dalam studi
Hubungan Internasional. Keuangan berkelanjutan merupakan sebuah konsep yang
digunakan untuk memahami aktivitas keuangan yang berinteraksi dengan dimensi sosial
dan lingkungan. Tinjauan literatur ini disusun dengan tujuan untuk memetakan dan
menganalisis 33 literatur mengenai keuangan berkelanjutan dalam perspektif studi
Hubungan Internasional. Penulis memetakan literatur-literatur tersebut dengan metode
taksonomi dengan mengategorisasikan ke dalam tiga tema bahasan, yakni (1)
konseptualisasi, (2) ragam keterlibatan aktor, (3) dan praktik keuangan berkelanjutan.
Berdasarkan penelaahan literatur, penulis memiliki temuan bahwa (1) gagasan mengenai
keuangan berkelanjutan muncul karena luputnya nilai-nilai sosial dan lingkungan dalam
aktivitas perekonomian neoklasik, (2) praktik keuangan berkelanjutan masih secara aktif
hanya diselenggarakan oleh aktor negara dan institusi regional atau internasional semata,
(3) dan perbedaan penerapan praktik keuangan berkelanjutan di kawasan Asia dan Eropa
disebabkan oleh kapabilitas ekonomi masing-masing negara. Penulis juga menemukan
celah penelitian terkait dengan topik keuangan berkelanjutan yang masih secara intensif
berfokus pada peran negara sebagai pihak penyedia dan pendukung dalam praktik
keuangan berkelanjutan. Selain itu, masih terbatas pembahasan tentang aktor swasta dan
relasinya dengan aktor negara dan LSM serta masyarakat dalam praktik keuangan
berkelanjutan. Penelitian di masa datang dapat menelaah secara lebih khusus peran dan
relasi di antara aktor-aktor dan implikasi nyata praktik keuangan berkelanjutan terhadap
keberhasilan pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada 2030.
Deskripsi Lengkap