Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : SK-HI 0035/2023 Muh g
Judul : Grey Zone dalam Studi Hubungan Internasional
Pengarang : Muhammad Risyad Sadzikri
Strata :
Pembimbing : Broto Wardoyo, Ph.D.
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Tahun : 2023
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
SK-HI 0035/2023 Muh g 2023-0035 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80936
Sampul
Abstrak
Salah satu fokus utama studi Hubungan Internasional adalah perang dan damai yang cenderung ditempatkan secara dikotomis. Dengan dikotomi tersebut, dunia pasca-Perang Dunia II dapat dinilai sebagai dunia yang mengalami peningkatan perdamaian karena biaya peperangan ikut meningkat. Namun, pada era pasca-Perang Dingin, terdapat tindakan-tindakan agresi yang umum disebut grey zone karena tidak menunjukkan karakteristik damai, tetapi tidak terkualifikasi sebagai perang sehingga meningkatkan urgensi negara-negara di dunia untuk meresponsnya. Penelitian ini menemukan empat tema inti yang mewarnai perkembangan grey zone dalam studi Hubungan Internasional, yakni konseptualisasi grey zone, taktik yang ada di dalamnya, aktor yang terlibat di dalam grey zone beserta perilakunya, dan kritik terhadap grey zone itu sendiri. Kajian terhadap 45 literatur dengan metode taksonomi menemukan bahwa grey zone merupakan ruang kompetisi negara di antara perang dan damai dan di bawah ambang batas kekerasan bersenjata langsung; memiliki taktik yang belum mampu meredam eskalasi konflik, tetapi menegaskan karakternya; melihat aktor dan perilakunya sebagai salah satu faktor terpenting dari perkembangan topik grey zone; serta memiliki kritik yang makin relevan jika melihat inkonsistensi, unsur politik, dan bias yang menyelimutinya. Konsep grey zone ini, sayangnya, masih memiliki kekurangan dalam kajian dari sudut pandang revisionis sehingga kajian ini perlu dikembangkan lebih objektif dan efektif ke depannya.