Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : SK-KES 0038/2023 Ray h
Judul : Hubungan Keterpaparan Media dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Tingkat Literasi Keuangan Pada Mahasiswa (Studi Kasus: Mahasiswa Aktif Program Sarjana FISIP UI Tahun 2023)
Pengarang : Rayhan Mahendra Hadis
Strata :
Pembimbing : Dr. Ety Rahayu, M.Si.
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Tahun : 2023
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
SK-KES 0038/2023 Ray h 2023-0038 TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80991
Sampul
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat literasi keuangan mahasiswa aktif program sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dan mengidentifikasi hubungan antara variabel keterpaparan media sosial dan status sosial ekonomi dengan tingkat literasi keuangan. Literasi keuangan menjadi poin penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Literasi keuangan berupa meningkatnya pengetahuan dan kemampuan dalam pengelolaan uang pada generasi muda, dapat menghindarkannya dari bentuk investasi beresiko dan palsu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner yang melibatkan 97 mahasiswa akif program sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia sebagai responden yang dipilih dengan teknik quota sampling. Kuesioner dibagikan secara daring dengan waktu pengumpulan data selama 2 minggu pada bulan Juni tahun 2023. Penentuan tingkat literasi keuangan sendiri diukur berdasarkan pengetahuan keuangan, sikap keuangan dan perilaku keuangan yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif, dengan uji korelasi Spearman Rank. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa aktif program sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia memiliki tingkat literasi keuangan pada level sufficient literate sebanyak 86,6% dan pada level well literate sebanyak 22,4% dari total 97 sampel mahasiswa. Variabel Keterpaparan Media Sosial memiliki hubungan dengan tingkat literasi keuangan dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,407 dengan kesimpulan bahwa variabel keterpaparan media sosial mempengaruhi literasi keuangan pada taraf moderat dengan arah negative yang mengacu pada koefisien korelasi De Vaus sementara variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua tidak memiliki hubungan terhadap tingkat literasi keuangan dengan nilai koefisien korelasi -0,061 dengan kesimpulan tidak terdapat hubungan signifkan antara Status Sosial Ekonomi dengan literasi keuangan. Hasil dari riset ini diharapkan dapat berkontribusi pada mata kuliah Penelitian Kuantitatif Kesejahteraan Sosial dengan metode yang digunakan pada penelitian ini.