Deskripsi Lengkap

PengarangAwani Yamora Masta
JudulPerubahan Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat: Perjanjian Damai dengan Taliban Tahun 2020
Pembimbing/SupervisorBroto Wardoyo, Ph.D.
Bahasa UtamaIndonesia
AbstrakTulisan ini menganalisis mengapa AS mengubah pendekatan kebijakan luar negerinya terhadap Taliban dari koersif ke non-koersif dalam bentuk perjanjian damai pada tahun 2020. Tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deduktif. Analisis dalam tesis ini menggunakan teori perubahan kebijakan luar negeri (foreign policy change) untuk menganalisis sumber-sumber perubahan yang mempengaruhi AS alih-alih meningkatkan upaya untuk memenangkan perang agar tujuan utamanya tercapai, namun malah mengubah kebijakan luar negerinya dengan menandatangani perjanjian damai dengan Taliban setelah hampir dua dekade berperang. Sumber-sumber perubahan yag dimaksud dalam teori ini adalah dorongan pemimpin, advokasi birokrasi, restrukturisasi demokrasi, dan guncangan eksternal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan kebijakan AS yang memilih damai dengan Taliban tersebut didominasi oleh pengaruh dari sumber dorongan pemimpin, yang dalam hal ini adalah Presiden AS kala itu, yakni Donald Trump. Prinsip American First dan sikap pragmatis dengan orientasi ekonomi yang diaplikasikan oleh Trump dalam kebijakan luar negeri AS membuat konflik AS-Taliban akhirnya berakhir dengan perjanjian damai. Meskipun terdapat kritikan dari sumber-sumber perubahan lain, perjanjian damai tersebut pada akhirnya tetap berhasil terselenggara pada rezim pemerintahan Trump.
Jenis BahanKarya Akademis
Kode BahasaIND
Catatan Umum
No. Induk2023-0003
No. Barkod2023-0003
Kata KunciPerubahan kebijakan luar negeri; terorisme; Amerika Serikat; Taliban; Afghanistan; Donald Trump
Kota TerbitDepok
Tahun2023
SubjekPerubahan kebijakan luar negeri; terorisme; Amerika Serikat; Taliban; Afghanistan; Donald Trump
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
PenerbitFakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
PemilikJKUNINDFISIP
Pembatasan Akses
LokasiGedung MBRC Lantai 2
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi Elektronik
Sumber KoleksiKewajiban Mahasiswa
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. PanggilTS-HI 003/2023 Awa p
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
TS-HI 003/2023 Awa p 2023-0003 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81174
Sampul
Abstrak
Tulisan ini menganalisis mengapa AS mengubah pendekatan kebijakan luar negerinya terhadap Taliban dari koersif ke non-koersif dalam bentuk perjanjian damai pada tahun 2020. Tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deduktif. Analisis dalam tesis ini menggunakan teori perubahan kebijakan luar negeri (foreign policy change) untuk menganalisis sumber-sumber perubahan yang mempengaruhi AS alih-alih meningkatkan upaya untuk memenangkan perang agar tujuan utamanya tercapai, namun malah mengubah kebijakan luar negerinya dengan menandatangani perjanjian damai dengan Taliban setelah hampir dua dekade berperang. Sumber-sumber perubahan yag dimaksud dalam teori ini adalah dorongan pemimpin, advokasi birokrasi, restrukturisasi demokrasi, dan guncangan eksternal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan kebijakan AS yang memilih damai dengan Taliban tersebut didominasi oleh pengaruh dari sumber dorongan pemimpin, yang dalam hal ini adalah Presiden AS kala itu, yakni Donald Trump. Prinsip American First dan sikap pragmatis dengan orientasi ekonomi yang diaplikasikan oleh Trump dalam kebijakan luar negeri AS membuat konflik AS-Taliban akhirnya berakhir dengan perjanjian damai. Meskipun terdapat kritikan dari sumber-sumber perubahan lain, perjanjian damai tersebut pada akhirnya tetap berhasil terselenggara pada rezim pemerintahan Trump.