Kemiskinan tetap menjadi isu penting di Indonesia, ditandai dengan kelangkaan materi, pendapatan rendah, ketidakadilan hukum, kerentanan terhadap kejahatan, masalah kesehatan, dan pendidikan terbatas. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengatasi kemiskinan melalui berbagai inisiatif pemberdayaan ekonomi, seperti pemberian modal usaha, promosi usaha produktif, dan pembinaan sosial salah satunya program e-warong. Melalui program e-warong, Kementerian Sosial berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas warung atau toko kelontong kecil dalam mengelola usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemberdayaan ekonomi keluarga penerima manfaat pada program sembako yang menjadi pelaku e-warong dan menggambarkan peran ewarong dalam mewujudkan kemandirian ekonomi keluarga penerima manfaat yang menjadi pelaku e-warong di Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres. Pendekatan yang dilakukan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Wawancara mendalam melibatkan pendamping program, penerima manfaat dan pelaku e-warong yang telah aktif mengikuti program ini sejak awal. Hasil temuan lapangan menggambarkan beberapa karakteristik khusus terkait pemberdayaan ekonomi pada pelaku e-warong sehingga dapat memberdayakan para pelaku. Selain itu ditemukan juga karakteristik kemandirian yang ada pada pelaku ewarong sehingga dapat diperoleh gambaran lebih jauh tentang pembe
Deskripsi Lengkap