Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran aktor dan dampak proses kolaboratif antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pengembangan penyelenggaraan pelayanan pendidikan anak usia dini di TPAN Bina Tunas Jaya II Pasar Mayestik. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran aktor pemerintah, yaitu sebagai inisiator, pembina, dan kolaborator. Kemudian peran pelaku bisnis, yaitu manajerial, pelaksana, pengawasan, dan promosi. Selanjutnya peran penerima manfaat, yaitu dukungan operasional dan non-operasional. Kerja sama para aktor tersebut berdampak positif terhadap berjalannya program KSD di TPAN Bina Tunas Jaya II tersebut. Proses kolaboratif antar aktor dalam Program KSD Bina Tunas Jaya II ini jelas sangat membantu para pedagang yang anaknya masuk kategori anak usia dini di Pasar Mayestik karena pedagang terbantu dengan tersedianya tempat penitipan anak yang memungkinkan para pedagang di Pasar Mayestik berjualan dengan nyaman dan anaknya mendapatkan pendidikan usia dini secara gratis. Kerja sama dari berbagai aktor tersebut masuk kategori konsep Collaborative Goverrnance yang menyatukan kemitraan antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam merumuskan rencana atau kebijakan yang ditujukan untuk kebaikan masyarakat yang lebih besar terkait kesejahteraan anak di bidang pendidikan anak usia dini yang berjalan secara berkelanjutan. Faktor pendukung dari program ini, yaitu komitmen atau niat bersama yang sejalan antar aktor dan pengelolaan sarana dan prasarana yang didukung penuh oleh Perumda Pasar Jaya, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya sumber daya manusia untuk merawat bangunan TPAN Bina Tunas Jaya II.
Deskripsi Lengkap