Deskripsi Lengkap

PengarangFaizal Wayan Umbara
JudulKomunikasi Krisis Situasional Dalam Komunikasi Publik (Studi Eksperimen Pengaruh Strategi Respon Krisis dan Tipe Krisis Terhadap Reputasi Organisasi dan Negative Word -of -Mouth)
Pembimbing/SupervisorDr. Reny Yuliati, S.Ikom., M.Si.
Bahasa UtamaIndonesia
AbstrakTesis ini bertujuan untuk mengetahui strategi respon krisis yang paling efektif dalam menangani krisis komunikasi dengan tanggung jawab minimal dan krisis komunikasi dengan tanggung jawab tinggi, serta ingin mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan strategi respon denial, deal, diminish, dan diminish plus bolstering terhadap intensitas negatif word-of-mouth pada tipe krisis minimal dan tipe krisis tinggi. Hubungan kausal tersebut dianalisis menggunakan kerangka konsep Situational Crisis Communication Theory (SCCT) melalui uji ANOVA. Pengumpulan data dilakukan terhadap 240 partisipan yang terbagi ke dalam 8 kelompok melalui random assignment. Penelitian ini menggunakan desain faktorial eksperimen 4x2. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Pada situasi komunikasi krisis dengan tanggung jawab minimal (tipe minimal), strategi respon diminish plus bolstering memilki tingkat pengaruh positif paling tinggi terhadap reputasi organisasi dibandingkan dengan strategi respon denial, diminish, dan deal. Selanjutnya, pada situasi komunikasi krisis dengan tanggung jawab tinggi (tipe tinggi), strategi respon deal memilki tingkat pengaruh positif paling tinggi terhadap reputasi organisasi dibandingkan dengan strategi respon denial, diminish, dan diminish plus bolstering. Terakhir, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua strategi respon krisis, baik denial, diminish, deal dan diminish plus bolstering tidak memiliki perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap intensitas negative word-of-mouth baik pada situasi krisis tipe minimal maupun krisis tipe tinggi.
Jenis BahanKarya Akademis
Kode BahasaIND
Catatan Umum
No. Induk2023-0014
No. Barkod2023-0014
Kata Kunci
Kota TerbitDepok
Tahun2023
Subjek
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
PenerbitFakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
PemilikJKUNINDFISIP
Pembatasan Akses
LokasiGedung MBRC Lantai 2
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi Elektronik
Sumber KoleksiKewajiban Mahasiswa
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. PanggilTS-KOM 0014/2023 Fai k
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
TS-KOM 0014/2023 Fai k 2023-0014 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81230
Sampul
Abstrak
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui strategi respon krisis yang paling efektif dalam menangani krisis komunikasi dengan tanggung jawab minimal dan krisis komunikasi dengan tanggung jawab tinggi, serta ingin mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan strategi respon denial, deal, diminish, dan diminish plus bolstering terhadap intensitas negatif word-of-mouth pada tipe krisis minimal dan tipe krisis tinggi. Hubungan kausal tersebut dianalisis menggunakan kerangka konsep Situational Crisis Communication Theory (SCCT) melalui uji ANOVA. Pengumpulan data dilakukan terhadap 240 partisipan yang terbagi ke dalam 8 kelompok melalui random assignment. Penelitian ini menggunakan desain faktorial eksperimen 4x2. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Pada situasi komunikasi krisis dengan tanggung jawab minimal (tipe minimal), strategi respon diminish plus bolstering memilki tingkat pengaruh positif paling tinggi terhadap reputasi organisasi dibandingkan dengan strategi respon denial, diminish, dan deal. Selanjutnya, pada situasi komunikasi krisis dengan tanggung jawab tinggi (tipe tinggi), strategi respon deal memilki tingkat pengaruh positif paling tinggi terhadap reputasi organisasi dibandingkan dengan strategi respon denial, diminish, dan diminish plus bolstering. Terakhir, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua strategi respon krisis, baik denial, diminish, deal dan diminish plus bolstering tidak memiliki perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap intensitas negative word-of-mouth baik pada situasi krisis tipe minimal maupun krisis tipe tinggi.