Pesan persuasif dan daya tarik emosional memiliki peran penting dalam mengubah perilaku individu dalam menghadapi perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pesan ancaman dan harapan dengan pembingkaian isu global dan lokal terhadap sikap pro lingkungan, niat perilaku pro lingkungan, dan jumlah donasi dalam konteks komunikasi perubahan iklim di Indonesia. Partisipan penelitian ini adalah 234 siswa SMA yang terlibat dalam eksperimen antar-subjek. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain faktorial 2x2, melibatkan dua studi eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pesan ancaman dan harapan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap dan niat perilaku responden. Ketika isu perubahan iklim dibingkai dalam konteks global, pesan ancaman memiliki pengaruh yang lebih signifikan daripada pesan harapan terhadap sikap dan niat perilaku pro lingkungan. Ketika isu perubahan iklim dibingkai dalam konteks lokal, pesan harapan memiliki pengaruh yang lebih signifikan daripada pesan ancaman terhadap sikap dan niat perilaku pro lingkungan, namun tidak ditemukan pengaruh signifikan terhadap jumlah donasi. Hasil uji interaksi menunjukan interaksi antara pembingkaian isu dan pesan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap, niat perilaku dan jumlah donasi. Temuan ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan strategi komunikasi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam upaya mitigasi perubahan iklim