Penelitian ini adalah tentang sisi permintaan sosiologi ekonomi arena pasar gula, khususnya untuk menjawab bagaimana mengurangi kebiasaan makan yang didorong oleh gula dan kebiasaan makan masyarakat dalam rangka menurunkan resiko penyakit degeneratif, dari perspektif tatanan sosial pasar (Beckert, 2009). Valuasi pasar gula dieksplore dari aspek cognitive anchoring, social positioning, dan standardization, dengan metode riset digital yang berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurmajesty et.al (2022) untuk produk jamu, dan yang dilakukan oleh Luayya et.al (2022), untuk produk film LGBT. Kebaruan dalam riset ini adalah sampai saat ini belum ada riset yang menggali lebih mendalam terkait nilai simbolik dan nilai material gula dengan referensi khusus cognitive anchoring, social positioning, dan standardization dari gula. Corpus based Textual Network Analysis (TNA), dan Social Network Analysis (SNA),yang menyajikan gambaran nilai simbolik dan nilai material gula, divisualisasi dengan softwares Gephi dan WORDij. Terhadap aktor kunci yang muncul dalam SNA dilakukan wawancara mendalam, untuk memperoleh wawasan terkait pengendalian konsumsi gula, baik dari sisi konsumen maupun produsen. Penelitian ini melengkapi berbagai studi tentang produk sejenis dari perspektif ekonomi (Sharma et al, 2016; Jing Wen, et al, 2021), maupun dari perspektif kedokteran dan kesehatan masyarakat (Logue et al, 2016; Shankar, 2013).
Deskripsi Lengkap