Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : SK-KES 004/2024 Ani h
Judul : Hubungan Dukungan Sosial Orang Tua Asuh dan Self-Disclosure Pada Remaja di Yayasan Panti Asuhan Hidayatullah Depok
Pengarang : Anindy Salsabila Ma?mun
Strata :
Pembimbing : Dr. Sofyan Cholid, M.Si.
Fakultas :
Tahun :
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
SK-KES 004/2024 Ani h TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81505
Sampul
Abstrak
Masa remaja menjadi fase transisi dari anak-anak menuju dewasa yang seringkali menimbulkan kecemasan dan membutuhkan penyesuaian. Dengan adanya tekanan sosial dan situasi yang belum pernah mereka alami sebelumnya, remaja akan cenderung mengalami ketidakstabilan emosi. Hal ini seringkali dialami oleh remaja panti asuhan terutama karena mereka menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan sehingga dibutuhkannya perhatian, pengarahan, dan dukungan dari orang lain, terutama orang tua asuhnya sebagai pengganti dari keluarga. Dengan berbagai gejolak emosi yang dihadapi remaja, maka diperlukannya pengungkapan diri atau disebut sebagai self-disclosure. Seorang remaja yang tinggal di panti asuhan akan melakukan self-disclosure ketika tingginya rasa percaya dan nyaman dengan orang tua asuhnya yang didukung karena pemberian dukungan sosial kepadanya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji hubungan antara dukungan sosial orang tua asuh dan self-disclosure remaja yang tinggal di panti asuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah anak-anak remaja di Yayasan Panti Asuhan Hidayatullah Depok berusia 10-21 tahun dengan jumlah 55 anak. Penelitian ini menggunakan alat ukur dukungan sosial yang disusun dengan melihat pada teori House (1981) yang menganalisis dukungan sosial dari 4 dimensi yaitu dukungan emosional, instrumental, informasi, dan penghargaan. Untuk alat ukur self-disclosure, peneliti menggunakan Jourard Self-disclosure Questionnaire dari Jourard (1971). Hasil analisis univariat penelitian menunjukkan bahwa 52,7% responden memiliki tingkat self- disclosure yang rendah dan 63,6% responden memiliki tingkat dukungan sosial orang tua asuh dalam kategori sedang. Hasil uji bivariat dalam penelitian ini menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,577 dan p-value 0,001. Hasil tersebut disimpulkan bahwa adanya hubungan yang cukup dan signifikan antara dukungan sosial dengan self- disclosure dengan arah hubungan positif, di mana semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi self-disclosure yang dilakukan oleh remaja panti asuhan.