Tidak ada yang lebih penting dalam kehidupan kerja karyawan organisasi pelayanan
kemanusiaan atau sama pentingnya dengan efektivitas penggunaan personel dalam suatu
organisasi selain kepuasan kerja. Kepuasan kerja menjadi fundamental untuk
kesejahteraan karyawan, keberlangsungan organisasi, dan layanan kesejahteraan. Tujuan
dari penelitian ini adalah memberikan gambaran pengaruh work life balance dan burnout
terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan organisasi pelayanan kemanusiaan yang ada di
Organisasi Pelayanan Kemanusiaan X. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif berjenis basic research secara deskriptif dan cross-sectional research yang
dilakukan pada bulan Januari-Juli 2024 dengan metode pengumpulan data survei dan
teknik sensus/total sampling sebanyak 30 orang karyawan. Hasil dari penelitian secara
parsial berhasil membuktikan hipotesis adanya pengaruh work life balance terhadap
kepuasan kerja secara positif dan signifikan sebesar 0.571 dan p-value sebesar 0.000,
yang menyatakan karyawan dengan work life balance tinggi cenderung memiliki
kepuasan kerja yang tinggi juga. Dan adanya pengaruh burnout terhadap kepuasan kerja
secara positif dan signifikan sebesar 0.635 dan p-value sebesar 0.000, yang menyatakan
karyawan dengan burnout tinggi cenderung memiliki kepuasan kerja yang tinggi.
Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi memberikan perkembangan informasi
terkait pengaruh work life balance dan burnout terhadap tingkat kepuasan kerja dalam
bekerja pada organisasi pelayanan kemanusiaan untuk kemudian dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam melakukan intervensi sosial.
Deskripsi Lengkap