Penelitian ini membahas mengenai penerapan elemen pemasaran sosial yang
dilakukan oleh kampanye promosi kesehatan mental berdasarkan konsep bauran
pemasaran. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2024 dengan metode penelitian
non-reaktif, yaitu tinjauan pustaka. Penelitian ini menggunakan konsep penyusunan
context review, dengan meninjau lima artikel utama yang dipublikasikan pada
rentang waktu 2014 dan 2024. Melihat keberadaan pengguna media sosial yang
tinggi oleh remaja, peneliti menganalisis kampanye kesehatan mental yang
dilakukan di media sosial pada lima negara berbeda sebagai upaya promosi
kesehatan mental. Negara-negara tersebut mencakup Britania Raya, Indonesia,
Kanada, Australia, dan India. Kampanye pemasaran sosial yang telah dilakukan
bertujuan untuk melakukan advokasi, upaya preventif, dan juga edukasi. Dari
kelima artikel yang ditinjau, semua menjelaskan kampanye melalui media sosial
social networking sites seperti Instagram dan Facebook, empat artikel
menggunakan media sosial microblogging seperti Twitter, dan tiga artikel
menggunakan multimedia sharing seperti TikTok dan YouTube. Bauran pemasaran
membagi elemen menjadi tujuh bentuk, yaitu product, price, place, promotion,
people, process, dan physical evidence. Penelitian ini menghasilkan gambaran
mengenai kekhasan setiap kampanye yang berada di lima negara berbeda terkait
dengan konten yang diproduksi, usaha yang dikeluarkan oleh pengguna dalam
mendapatkan layanan, media sosial yang digunakan, strategi promosi, keterlibatan
pihak, proses pemasaran, dan antarmuka pengguna pada kampanye yang diteliti.
Kelima kampanye yang diteliti memiliki ketujuh elemen dari bauran pemasaran
dengan strateginya masing-masing melalui penggunaan platform media sosial yang
mereka kelola. Peneliti juga membahas mengenai persamaan dan perbedaan pada
aspek elemen bauran pemasaran yang diteliti pada kelima kampanye. Berdasarkan
hasil tersebut, peneliti merekomendasikan pengadopsian bauran pemasaran dengan
mempertimbangkan berbagai aspek di dalamnya dan adanya penelitian lebih lanjut
mengenai hasil terkait dengan perubahan perilaku pada target sasaran.
Deskripsi Lengkap