Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : SK-KES 0022/2024 Ign p
Judul : Penerapan Elemen Bauran Pemasaran (Marketing Mix) dalam Kampanye Kesehatan mental bagi Remaja di Media Sosial
Pengarang : Ignatius I Gede Arkananta Bisma Agastya Wirjasutha
Strata :
Pembimbing : Dr. Sari Viciawati Machdum, S.Sos., M.Si.
Fakultas : FISIP
Tahun : 2024
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
SK-KES 0022/2024 Ign p 2024-0022 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81528
Sampul
Abstrak
Penelitian ini membahas mengenai penerapan elemen pemasaran sosial yang dilakukan oleh kampanye promosi kesehatan mental berdasarkan konsep bauran pemasaran. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2024 dengan metode penelitian non-reaktif, yaitu tinjauan pustaka. Penelitian ini menggunakan konsep penyusunan context review, dengan meninjau lima artikel utama yang dipublikasikan pada rentang waktu 2014 dan 2024. Melihat keberadaan pengguna media sosial yang tinggi oleh remaja, peneliti menganalisis kampanye kesehatan mental yang dilakukan di media sosial pada lima negara berbeda sebagai upaya promosi kesehatan mental. Negara-negara tersebut mencakup Britania Raya, Indonesia, Kanada, Australia, dan India. Kampanye pemasaran sosial yang telah dilakukan bertujuan untuk melakukan advokasi, upaya preventif, dan juga edukasi. Dari kelima artikel yang ditinjau, semua menjelaskan kampanye melalui media sosial social networking sites seperti Instagram dan Facebook, empat artikel menggunakan media sosial microblogging seperti Twitter, dan tiga artikel menggunakan multimedia sharing seperti TikTok dan YouTube. Bauran pemasaran membagi elemen menjadi tujuh bentuk, yaitu product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence. Penelitian ini menghasilkan gambaran mengenai kekhasan setiap kampanye yang berada di lima negara berbeda terkait dengan konten yang diproduksi, usaha yang dikeluarkan oleh pengguna dalam mendapatkan layanan, media sosial yang digunakan, strategi promosi, keterlibatan pihak, proses pemasaran, dan antarmuka pengguna pada kampanye yang diteliti. Kelima kampanye yang diteliti memiliki ketujuh elemen dari bauran pemasaran dengan strateginya masing-masing melalui penggunaan platform media sosial yang mereka kelola. Peneliti juga membahas mengenai persamaan dan perbedaan pada aspek elemen bauran pemasaran yang diteliti pada kelima kampanye. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti merekomendasikan pengadopsian bauran pemasaran dengan mempertimbangkan berbagai aspek di dalamnya dan adanya penelitian lebih lanjut mengenai hasil terkait dengan perubahan perilaku pada target sasaran.