Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : SK-KES 0058/2024 Wyn t
Judul : Tahap Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT PLN Indonesia Power Melalui Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs)
Pengarang : Wynnetta Yasmina Syahrizal
Strata :
Pembimbing : Getar Hati, S.Kesos., M.Kesos., Ph.D.
Fakultas : FISIP
Tahun : 2024
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
SK-KES 0058/2024 Wyn t 2024-0058 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81566
Sampul
Abstrak
Di Indonesia, menjalankan komitmen pada SDGs sejatinya menjalankan pelaksanaan dari Agenda Pembangunan Nasional. Keberhasilan SDGs memerlukan kontribusi dari berbagai pihak, salah satunya adalah korporasi melalui pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR). PT PLN Indonesia Power (PT PLN IP) mendukung pencapaian SDGs melalui CSR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Dari sisi kesejahteraan sosial, perusahaan dapat mempertimbangkan isu-isu global sambil memahami dampak lokal untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat sekitar. Pendekatan ini penting dalam penerapan Ilmu Kesejahteraan Sosial yang mengintegrasikan pembangunan sosial dan ekonomi dengan perhatian terhadap pembangunan berkelanjutan. PT PLN IP memiliki komitmen dan kesuksesan yang kuat dalam hal ini sehingga menjadikannya sebagai BUMN dengan kinerja CSR yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tahap implementasi CSR dan mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam implementasinya untuk memastikan efektivitas CSR dan kontribusi yang lebih besar pada pencapaian SDGs. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang mana terdapat 7 informan sebagai narasumber. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Maret hingga Juni 2024. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen dan wawancara mendalam. Proses analisis data dilakukan dengan pemadatan data, penyajian data, serta penarikan dan verifikasi kesimpulan. Temuan penelitian menunjukan bahwa terdapat dukungan dari berbagai tingkat manajemen dan bidang. Dokumen operasional perusahaan dan regulasi standar sektoral menjadi acuan dalam pelaksanaanya, terutama dokumen PROPER. Pada tahap perencanaan, tim melakukan benchmarking dengan perusahaan BUMN lain, menyusun LFA dan Compass Sustainability. Roadmap Sustainability juga disusun untuk menentukan kelanjutan program. Tahap implementasi melibatkan kelompok kerja PROPER dan pengembangan wawasan karyawan melalui TNA yang kemudian diukur dengan KPI. Tim juga menyusun TOR ketika menerima proposal dari pihak eksternal. Pada tahap pemeriksaan dan evaluasi, tim menganalisis data kinerja CSR lalu melakakun pelaporan untuk identifikasi perbaikan. Adapun hambatan yang dihadapi termasuk keterbatasan sumber daya manusia, proses birokrasi yang panjang, permintaan bantuan di luar RKAP, kompleksitas permintaan dan kepentingan masyarakat, serta kurangnya dukungan dari pemerintah daerah.