Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perilaku parasosial yang diekspresikan oleh para penggemar K-pop
Indonesia terhadap idolanya setelah melakukan fansign online. K-pop mendapatkan popularitas dengan cepat di
seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selama pandemi, interaksi antara penggemar K-pop dan idola semakin
meningkat, terutama didorong oleh peningkatan aktivitas online. Salah satu aktivitas yang dilakukan penggemar
selama pandemi adalah acara online fansign, yang memungkinkan mereka untuk berbicara dengan idola dan
merasa lebih dekat. Online fansign merupakan kegiatan penandatanganan album oleh idola K-pop dan penggemar
mendapatkan kesempatan untuk saling mengobrol melalui aplikasi panggilan video. Penelitian meyakini ini dapat
menghasilkan interaksi parasosial dan membuat penggemar berpikir bahwa mereka dapat bertemu selebriti secara
langsung. Ikatan yang terjadi seharusnya hanya sebatas antara penggemar dan idola, namun para penggemar tetap
menganggap mereka saling mengenal (lebih dekat). Penelitian mengacu pada observasi yang dilakukan kepada
tiga influencer sosial media yang juga merupakan penggemar K-pop. Target observasi ditentukan berdasarkan
pengalaman online fansign mereka yang dilakukan lebih dari dua kali. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa
influencer K-pop yang menghadiri acara penandatanganan penggemar online dengan idola mereka menunjukkan
perilaku parasosial.
Deskripsi Lengkap