Industri K-pop telah berkembang pesat dan meraih popularitas di Indonesia, salah satu
grup K-pop yang berhasil meraih popularitas tersebut adalah NCT. Hal ini dapat didukung
oleh strategi pemasaran SM Entertainment yang telah mengeksklusifkan penggemar
Indonesia dalam sebagian besar kegiatan NCT. Penggemar NCT di Indonesia telah
menyadari hal ini secara positif, bahkan menjadi topik yang ramai dibicarakan di media
sosial. Namun, hal tersebut masih berupa reaksi yang belum mencerminkan pemahaman
mendalam. Hingga saat ini, studi empiris yang meneliti pemaknaan penggemar terhadap
perlakuan eksklusif NCT di Indonesia masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk mengkaji pemaknaan NCTZen Indonesia terhadap strategi pemasaran
SM Entertainment untuk NCT, menggunakan konsep relationship marketing untuk
memahami bagaimana penggemar menginterpretasikan upaya pemasaran yang ditujukan
kepada mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma
interpretatif, tidak hanya melihat bagaimana strategi tersebut dimaknai oleh penggemar
NCT di Indonesia tetapi juga dengan interpretasi oleh peneliti. Hasil penelitian
menunjukan tiga hal, (1) perlakuan eksklusif NCT terhadap penggemar Indonesia
menimbulkan loyalitas penggemar, (2) perlakuan eksklusif NCT dalam dimensi
relationship marketing ?bonding? sangat mempengaruhi para informan dalam merasa
diperlakukan secara istimewa, sehingga hal tersebut berdampak signifikan pada
timbulnya sikap dan perilaku loyalitas mereka, (3) hubungan istimewa antara NCT dan
Indonesia dimaknai sebagai sebuah saluran untuk pertukaran budaya Korea dan
Indonesia. Tiga hasil tersebut menunjukan pemaknaan penggemar yang lebih dalam dari
sekedar reaksi positif. Meski demikian, ada beberapa saran penting agar hubungan NCT
dan Indonesia dapat menjadi lebih baik kedepannya. Namun, melihat kesuksesan strategi
pemasaran NCT dalam membangun loyalitas NCTZen di Indonesia, penerapan strategi
oleh SM Entertainment, terutama terkait dengan konsep relationship marketing, dapat
dijadikan contoh oleh perusahaan hiburan atau individu yang ingin membangun
hubungan baik dan berkelanjutan dengan konsumen di Indonesia, tentunya dengan
penyesuaian yang tepat.
Deskripsi Lengkap