Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : SK-KRI 0055/2024 Ste a
Judul : Analisis Video X dan Y sebagai Tanggapan terhadap Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso dalam YouTube
Pengarang : Steffanie Olivia Suyanto
Strata :
Pembimbing : Mohammad Irvan Olii, S.Sos., M.Si.
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Tahun : 2024
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
SK-KRI 0055/2024 Ste a 2024-0055 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81655
Sampul
Abstrak
Pada tahun 2016, kasus kopi sianida mendapatkan perhatian luas hingga ke kancah internasionalyang kemudian diangkat menjadi film dokumenter oleh Netflix dengan judul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso. Film ini mempertanyakan proses pidana yang telah selesai berjalan. Persepsi baru yang berbeda dari wacana dominan masa lalu pun mulai bermunculan hingga menimbulkan pertanyaan besar dari publik terkait kebenaran kasus dan keadilan untuk Jessica. Penulisan ini berfokus pada reaksi sosial nonformal (kaji ulang masyarakat) terhadap reaksi sosial (film dokumenter). Film dokumenter ini memicu reaksi sosial nonformal dalam bentuk video pada media baru, seperti YouTube. Unit analisis tulisan ini adalah narasi dari beberapa video konten buatan pengguna yang mengulas film Ice Cold pada media sosial YouTube. Narasi-narasi tersebut dianalisis menggunakan konsep encoding dan decoding dari Stuart Hall, dilengkapi dengan analisis pembingkaian narasi (pembingkaian semantik, kognitif, dan komunikatif). Perspektif yang digunakan untuk mencermati konteks ini adalah kriminologi budaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa narasi film dokumenter Ice Cold dapat diterima dengan baik oleh penonton dengan posisi dominan dan negosiasi. Dari reaksi penonton, terlihat kepanikan moral terhadap sistem peradilan pidana, dengan pandangan bahwa Jessica tidak bersalah sehingga terjadi demonisasi terhadap pihak Mirna sebagai setan rakyat yang baru.