Penelitian ini mengkaji kepemimpinan Nancy Pelosi sebagai Ketua Kongres Amerika Serikat (2007-2011) dalam konteks perjuangan kesetaraan gender dan dampaknya terhadap kebijakan pro marjinal. Sebagai perempuan pertama yang menjabat posisi tersebut, Pelosi memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan nasional, termasuk reformasi kesehatan dan tindakan stimulus ekonomi. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif untuk menganalisis upaya atau peran Pelosi memobilisasi dukungan lintas partai dan mempromosikan kebijakan yang mendukung kelompok rentan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional Pelosi, yang melibatkan motivasi inspirasional, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual, telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan representasi perempuan dalam politik dan pengurangan kesenjangan gender dalam akses ke pelayanan kesehatan. Studi ini juga menyoroti tantangan struktural dan budaya yang dihadapi perempuan dalam politik Amerika Serikat, serta pentingnya representasi substantif untuk mencapai kesetaraan gender yang lebih adil.
Deskripsi Lengkap