Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan musik pada Gerakan Bali Tolak Reklamasi. Dalam perkembangan studi social movement yang semakin dinamis, kesenian sebagai medium untuk menyampaikan pesan dalam sebuah gerakan sosial kerap kali digunakan. Hal ini disebabkan karena seni tidak hanya berfungsi untuk memelihara tradisi sosial dan menggambarkan dunia, tetapi juga kerap kali digunakan untuk mengeksplor isu-isu keadilan sosial, identitas dan kebebasan Dengan menggunakan teori Role of Art in Social Movement, penelitian kualitatif ini melihat bahwa penggunaan musik dalam gerakan ini digunakan sebagai alat untuk memberdayakan dan memperdalam komitmen, memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai isu yang diperjuangkan, memberikan informasi secara internal dan eksternal, dan menetapkan tujuan gerakan yang diejawantahkan melalui karya itu sendiri maupun turunannya.