Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil TS-KES 0025/2024 Umm e
Judul Evaluasi Pelaksanaan Pendampingan UMKM Dalam Program Wirausaha Baru Tahun 2023 di Kota Depok
Pengarang Ummi Atmiwijoyo
Penerbit dan Distribusi 2024
Subjek
Kata Kunci Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Wirausaha Baru, Pendampingan, Pelaku Usaha Mikro, Peningkatan Ekonomi
Lokasi Gedung MBRC Lantai 2
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
TS-KES 0025/2024 Umm e 2024-0025 TERSEDIA
File Digital
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81816
Sampul
Abstrak
Program Wirausaha Baru (WUB) merupakan program pemberdayaan pemerintah dibawah koordinasi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang pelaksanaannya diserahkan pada pemeintah tingkat kota. Pemerintah Kota Depok menyelenggarakan program ini sebagai upaya membangkitkan kembali perekonomian yang terpuruk akibat pendemi Covid 19 yang diperkirakan dapat memicu terjadinya kemiskinan ekstrim. Masyarakat terdampak baik dari pelaku usaha ataupun korban PHK menjadi sasaran program Wirausaha Baru ini, yang bertujuan mensejahterakan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja. Program ini cukup komprehensif, tidak hanya fokus pada unsur permodalan saja tetapi mencakup unsur pelatihan, pendampingan, dan pemberian sarana prasarana untuk mengembangkan usaha. Penelitian ini fokus untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendampingan program Wirausaha Baru Kota Depok tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian evaluatif. Wawancara mendalam dilakukan dengan para Pendamping di semua tingkatan, Peserta Program dan Penyelenggara Program, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini penting untuk dilakukan dengan didasarkan dari pentingnya meningkatkan nilai kesejahteraan sosial masyarakat melalui pendampingan dalam program peningkatan perekonomian di Indonesia termasuk dalam program Wirausaha Baru (WUB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aspek input telah dilakukan sesuai kriteria dalam teori program baik pada input Peserta, Pendamping, Narasumber / Pemateri serta sarana dan prasarana. Aspek aktivitas pendampingan juga telah berjalan sesuai dengan tahapan pada teori program yaitu verifikasi data, identifikasi masalah peserta, pendampingan akses dan konsultasi managemen sesuai kebutuhan peserta, pengumpulan tugas, pelaporan bulanan dan evaluasi kemajuan usaha peserta terbaik. Dalam pelaksanaannya terdapat faktor pendukung seperti komitmen kerja para Pendamping, motivasi peserta untuk berkembang, adanya pembekalan / TOT Pendamping, dan sarana Klinik Bisnis yang membantu keberlangsungan komunikasi antara peserta binaan dan pendamping. Selain itu terdapat pula faktor penghambat dalam pelaksanaan pendampingan ini seperti partisipasi peserta pada agenda pendampingan yang naik turun sehingga mempengaruhi motivasi Pendamping untuk melakukan peran terbaiknya. Hambatan juga terjadi pada pengaturan jadwal pada rapat / kegiatan bersama antara Dinas dan Pendamping dimana tidak jarang terjadi benturan antara agenda bisnis pribadi para pendamping yang mayoritas adalah para pelaku usaha dengan jadwal yang ditentukan oleh Dinas.