Kurangnya kesadaran dan pengetahuan konsumen menjadi hambatan dalam
memobilisasi fashion berkelanjutan. Komunitas yang memiliki visi bersama dalam aksi
global untuk meningkatkan kesadaran mengenai fashion berkelanjutan seperti Slow
Fashion Indonesia memerlukan komitmen yang berkelanjutan dari anggotanya. Dalam
mempertahankan komitmen secara berkelanjutan, dibutuhkan identitas kolektif dari
komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identitas kolektif melalui interaksi
dalam komunitas Slow Fashion Indonesia menggunakan strategi penelitian etnografi
digital. Hasil penelitian menemukan bahwa komunitas Slow Fashion Indonesia telah
mengembangkan identitas kolektif melalui kesamaan persepsi serta pengetahuan
terhadap slow fashion dan komunitas, hubungan kedekatan dan keakraban akibat diskusi
dan interaksi antar anggota komunitas, serta investasi emosional terhadap komunitas.
Identitas kolektif yang telah terbentuk kemudian menumbuhkan kesamaan persepsi dan
nilai bersama yang mengikat anggota untuk terus menjalankan dan mengembangkan
komunitas.
Deskripsi Lengkap