Penelitian ini membahas konflik faksionalisasi di tubuh Partai Demokrat dalam dinamikanya yang terjadi saat Kongres Luar Biasa yang diselenggarakan di Deli Serdang Sumatera Utara tahun 2021. Peneliti menggunakan metode kualitatif untuk mengkaji masalah serta sebagai alat bantu dalam menjawab pertanyaan penilitian. Penelitian ini menggunakan Teori Faksionalisasi oleh Patrick Kolner dan Matthias Basedau yang membahas khusus studi dari Faksionalisasi yang terjadi dalam internal Partai Politik berdasarkan faktor kepentingan dan Teori Perubahan Partai (Party Change Theory) oleh Roberth Harmel dan Kenneth Janda untuk perubahan Partai Politik yang terjadi melalui aspek dinamika yang terjadi di internal. Penelitian ini menemukan bahwa hadirnya tokoh eksternal Partai Demokrat yaitu Jenderal TNI (purn) Moeldoko, sebagai bentuk langkah reformasi para inisiator KLB atas arah Partai Demokrat yang sudah tidak lagi berjalan sebagaimana cita-cita para pendirinya. Perubahan kitab organisasi yang signifikan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat menjadi faktor utama yang mendorong terjadinya Kongres Luar Biasa Partai Demokrat Deli Serdang 2021. Indikasi atas upaya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menjadikan Partai Demokrat menjadi ?Partai keluarga? dapat dilihat dalam perubahan AD/ART yang membentuk dan membahas secara khusus Majelis Tinggi Partai dalam postur struktural organisasi Partai Demokrat. Kendati demikian, tudingan atas hadirnya sosok Jenderal TNI (purn) Moeldoko sebagai bentuk dari intervensi pemerintah dipatahkan langsung oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) paska pertemuan dirinya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor. Oleh karena itu, maka dapat disimpulkan bahwa terlaksananya KLB Partai Demokrat didasari oleh adanya keinginan reformasi Partai Demokrat oleh para inisiator KLB yang menghasilkan kegagalan dan sebaliknya mendorong terjadi konsolidasi internal Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bersamaan dengan itu, perubahan yang terjadi dalam Partai Demokrat yaitu terdapat pada aspek struktural serta substansial (AD/ART) yang memperkuat posisi Majelis Tinggi Partai (MTP).