Lebih dari setengah populasi masyarakat Indonesia menggunakan media sosial pada
kesehariannya. Media sosial bukan hanya membuat antar pengguna terhubung untuk
bersosialisasi tetapi kini telah menjadi sarana bagi perusahaan untuk memasarkan
produk yang dimilikinya, sehingga membuka kanal baru untuk perusahaan memicu
pembelian konsumen. Dalam perkembangannya yang pesat, keterpaparan masyarakat
dengan media sosial membuat kecenderungan masyarakat saat ini untuk mengalami fear
of missing out (FOMO). Pada penelitian ini, dilakukan pengujian apakah FOMO
menjadi mediator konten media sosial terhadap niat membeli konsumen serta menguji
model theory of planned behavior untuk memprediksi perilaku konsumen. Penelitian
dilakukan secara kuantitatif melalui survei secara online yang ditujukan kepada
pengikut Instagram @keretacepat_id. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
konten media sosial mempengaruhi FOMO secara signifikan, walaupun berdasarkan
dari sampel yang ada, tingkat FOMO pengikut Instagram @keretacepat_id masih
tergolong rendah, sehingga perlu adanya peningkatan pada formulasi konten di
Instagram @keretacepat_id. Efek mediasi FOMO terbukti menjadi mediator antara
konten pemasaran media sosial dengan attitude towards behavior, subjective norms, dan
niat membeli.
Deskripsi Lengkap