Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil TS-KOM 0044/2024 Mic i
Judul Identitas Kolektif Virtual dalam Gaming Community of Practice Klub Sepak Bola Virtual ?Santuy VFC?
Pengarang Michael Wolter T. W.
Penerbit dan Distribusi 2024
Subjek
Kata Kunci Identitas Kolektif Virtual, eSports, Community of Practice, Bapak-bapak.
Lokasi Gedung MBRC Lantai 2
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
TS-KOM 0044/2024 Mic i 2024-0044 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81895
Sampul
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami identitas kolektif virtual dalam gaming community of practice klub sepak bola virtual ?Santuy VFC?. Kemudian, penelitian ini juga bertujuan mendapatkan pemahaman mengenai bagaimana peran identitas kolektif virtual menjaga keutuhan community of practice, khususnya dalam klub sepak bola virtual ?Santuy VFC?. Media digital memberikan ruang gerak yang lebih bebas serta fleksibilitas dalam konstruksi identitas virtual. Salah satu karakteristik identitas virtual adalah konstruksinya melalui jaringan yang bersifat anonim. Dalam dunia eSports, identitas kolektif virtual memegang peranan penting. Eksistensi tim eSports sebagai gaming community of practice yang memiliki tujuan dan minat bersama, relasi antar anggota, serta praktik-praktik bersama, tidak terlepas dari peran identitas kolektif virtual yang terkonstruksi melalui interaksi di antara para pemainnya. Melalui identitas kolektif virtual, tim dapat menjaga kohesi serta kedekatan di antara para anggotanya. Oleh karena itu, penelitian berfokus pada identitas kolektif virtual yang ada pada gaming community of practice serta bagaimana identitas tersebut berperan dalam memupuk keutuhan anggota tim sebagai gaming community of practice. Penelitian ini memiliki paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode etnografi virtual. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi partisipasi, focus-group discussion, serta wawancara mendalam dengan melibatkan lima informan penelitian. Berdasarkan data yang telah didapatkan dan dianalisis, penelitian menemukan bahwa persamaan latar belakang anggota tim sebagai bapak- bapak yang aktif bekerja dan telah berkeluarga dengan minat terhadap sepak bola dan gemar bertukar konten ?dewasa? yang mengisi interaksi antar pemain berperan dalam proses konstruksi identitas kolektif virtual tim Santuy VFC. Kemudian, kebiasaan untuk bernyanyi, yel-yel dan jersey tim, serta asosiasi pesepakbola yang disematkan kepada anggota tim menumbuhkan rasa keanggotaan pada Santuy VFC. Melalui proses tersebut, terbentuk identitas kolektif virtual tim Santuy VFC sebagai komunitas pemain sepak bola virtual yang dalam interaksinya bernuansa maskulin.