Tesis ini bertujuan untuk menganalisis peran digitalisasi pendidikan non-formal di Indonesia, serta tantangan dan solusi dalam mendorong terciptanya inklusi digital dengan kasus yang diangkat dalam penelitian ini yaitu aplikasi ruangguru.com. Temuan studi sebelumnya memperlihatkan bahwa permasalahan inklusi digital dalam pendidikan belum sepenuhnya terpenuhi, salah satunya adalah masalah belum meratanya aksesibilitas ke teknologi digital. Inklusi digital didefinisikan kepastian bahwa semua orang terlepas dari latar belakang memiliki akses yang setara dan kesempatan untuk memanfaatkan menggunakan teknologi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan platform pendidikan non-formal digital ruangguru.com telah berperan dan berdampak signifikan dalam mendorong perluasan akses digital untuk inklusi sosial digital. Hal ini ditandai melalui peran digitalisasi yang dilakukan dari beberapa elemen yaitu penyediaan akses ke perangkat digital, peningkatkan keterampilan (skill) digital pengguna, penyediakan konten pembelajaran yang berkualitas, peningkatan motivasi kemampuan diri (self-ability) pengguna dan kontinuitas keterlibatan pengguna dan masyarakat serta penguatan konektivitas jaringan internet broadband. Praktik digitalisasi ruangguru dalam melihat elemen tersebut dilakukan melalui tiga pilar, yaitu aksesibilitas pendidikan berkualitas, kedua penyediaan konten berkualitas, dan kebekerjaan peningkatkan keterampilan untuk kebutuhan kerja bagi pengguna. Tantangan yang dihadapai ruangguru berupa kesenjangan akses digital dan kesulitan ruangguru dalam membuat konten bagi pengguna dengan keragaman kualitas pendidikan. Solusi yang dilakukan ruangguru berupa penambahan konten edukasi gratis bertajuk ruang literasi digital dan memperkuat kemitraan untuk meningkatkan dampak sosial di bidang pendidikan dengan menghadirkan fitur ruangpeduli.
Deskripsi Lengkap