Kaum muda berhak berpartisipasi secara bermakna pada tahap perencanaan, implementasi hingga evaluasi kebijakan/program yang berdampak pada mereka, sebagai bentuk pengakuan pengetahuan, keterampilan dan ide-idenya. Penelitian ini bermaksud mengungkap implementasi prinsip-prinsip Meaningful Youth Participation (MYP) melibatkan Forum Generasi Berencana (GenRe) Kota Depok pada isu Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus instrumental tunggal, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, studi dokumen dan observasi. Sejak 2021, pemerintah mendorong prinsip-prinsip MYP diterapkan melalui Forum GenRe Indonesia. Langkah-langkah pelibatan kaum muda menurut High Impact Practice (HIP, 2022) bisa menjadi pedoman institusi pemerintah melibatkan kaum muda secara bermakna. Pemerintah Kota Depok melihat Guyub GenRe sebagai wujud MYP meskipun masih sebatas menyampaikan ide dan gagasan. Partisipasi Forum GenRe dalam Musrenbang dirasa sudah cukup sebagai wujud pelibatan kaum muda menghilangkan tokenisme. Terbatasnya peran Forum GenRe Kota Depok menggambarkan kurangnya partisipasi publik dalam proses perumusan kebijakan. Partisipasi publik sebagai inti demokrasi deliberatif menghendaki kebijakan disahkan melalui diskursus publik yang memungkinkan warga negara berpartisipasi langsung dalam pengambilan keputusan bukan sekedar memilih perwakilan (Habermas,1984). Implementasi MYP perlu didorong melalui penguatan komitmen kaum muda dan peningkatan kapasitas oleh pemerintah. Diperlukan panduan implementasi MYP memuat cara dan langkah-langkah mendorong partisipasi timbal balik antara kaum muda dengan dewasa. Penelitian lebih lanjut perlu melibatkan kaum muda diikuti dengan pengembangan indikator pengukuran partisipasi.
Deskripsi Lengkap