Dalam rangka memelihara dan meningkatkan reputasi organisasi, suatu instansi
pemerintah tidak berjualan produk, tetapi melahirkan kebijakan yang menggabungkan
inisiasi pemerintah dan kebutuhan publik. Dari sinilah implementasi strategi komunikasi
yang tepat dibutuhkan untuk menyampaikan kebijakan pemerintah kepada publik. Tesis
ini menganalisis dan mengevaluasi peran Biro Komunikasi, Layanan Informasi dan
Persidangan (KLIP) di Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian.
Analisis dilakukan dengan mengaplikasikan teori dan konsep dari Strategic Planning for
Public Relations. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivistik, dengan
pendekatan kualitatif dan strategi studi. Data diperolah dari wawancara mendalam kepada
informan internal Kemenko Bidang Perekonomian dan eksternal dari Kementerian
Keuangan sebagai data utama. Sumber informasi juga diperoleh dari studi pustaka yaitu
dokumen internal Kemenko Bidang Perekonomian, dan pemberitaan media. Temuan dari
penelitian ini menunjukkan bahwa kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan
daerah, menyebabkan proses sosialisasi program kebijakan tidak berjalan dengan efektif
di daerah, belum lagi terlalu banyaknya isu strategis yang perlu diakomodir dalam satu
waktu, pemilihan kanal media, dan proses birokrasi terkait pengambilan keputusan. Akan
tetapi strategi komunikasi yang diterapkan oleh Biro Klip sudah memenuhi kriteria
tahapan dalam perencanaan strategis humas yang meliputi aspek analisis sitasasi, analisis
organisasi, analisis publik, penetapan tujuan dan sasaran, menciptakan strategi aksi dan
respon, pemilihan taktik komunikasi, penetapan rencana strategis dan evaluasi rencana
strategis.
Deskripsi Lengkap