Makalah ini ditulis untuk mengelola harapan dan mengeksplorasi potensi ilmu Antropologi dalam riset bisnis di dunia
profesional melalui pengalaman magang sebagai Consumer Research Intern di PT Vidio Dot Com. Penerapan konsep
Situated Learning, Expectation, dan Potentiality dipilih untuk menjelaskan dinamika pembelajaran dari kegiatan
magang, serta mengungkap bentuk potensi Antropologi dalam konteks ini. Hasil refleksi menunjukkan bahwa ilmu
Antropologi memiliki relevansi yang kuat dengan riset bisnis karena kecakapannya dalam memperdalam konteks
dibalik angka dan data kuantitatif. Namun, dibutuhkan penyesuaian keterampilan bagi mahasiswa Antropologi,
khususnya dalam hal efisiensi yang diperlukan dalam riset bisnis, yang sangat dinamis dan terukur. Tujuan riset bisnis
berbeda dengan riset terapan lainnya karena berfokus pada tujuan meningkatkan profit perusahaan, sehingga refleksi
ini menunjukkan bahwa antropologi potensial dalam riset bisnis karena kemampuannya untuk memperkaya analisis
data bisnis dengan wawasan yang lebih mendalam dan kontekstual. Meskipun demikian, kita tetap harus terbuka
terhadap modifikasi pelaksanaan riset yang lebih praktis dan sesuai dengan kebutuhan dunia bisnis. Proses
pembelajaran selama magang menghasilkan pengetahuan baru dan menciptakan ruang bertumbuh, melalui partisipasi
aktif dalam praktik riset yang lebih luas.
Deskripsi Lengkap