Makalah ini merefleksikan pengalaman saya sebagai mahasiswa Antropologi Sosial
selama menjalani magang di PT Telkom Indonesia, khususnya pada posisi Behaviour
Analytic di divisi Wholesale & International Business (WINS). Fokus kajian tulisan ini
adalah proses belajar yang saya alami, baik dari tugas-tugas formal maupun interaksi
keseharian di lingkungan kerja. Refleksi ini dianalisis menggunakan tiga konsep utama:
situated learning, knowledge production, dan budaya organisasi. Dengan menggunakan
metode autoetnografi reflektif, saya mencoba menarasikan bagaimana proses belajar
berlangsung dalam situasi kerja nyata, di mana saya tidak hanya mengamati tapi juga
terlibat langsung. Hasil refleksi menunjukkan bahwa dunia kerja bisa menjadi ruang
belajar yang kontekstual dan bermakna, bahkan bagi mahasiswa yang berasal dari latar
belakang sosial humaniora seperti antropologi.
Deskripsi Lengkap