Deskripsi Lengkap

PengarangKinanthi Jelang Ramadhan
JudulDiskriminasi terhadap Perempuan Wasit Sepak Bola di Indonesia
Pembimbing/SupervisorDra. Mamik Sri Supatmi, M.Si.
Bahasa UtamaIndonesia
AbstrakSepak bola di Indonesia merupakan salah satu institusi sosial yang dipengaruhi oleh patriarki. Hal ini terbukti dalam sepak bola yang masih diasosiasikan dengan maskulinitas serta adanya stereotip gender yang membatasi perempuan untuk berpartisipasi dalam sepak bola. Situasi yang demikian menjadi faktor utama dari diskriminasi terhadap perempuan wasit sepak bola. Dalam profesi wasit sepak bola, perempuan wasit merupakan kelompok yang kurang terwakilkan dan sangat sedikit mendapatkan perhatian dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan diskriminasi yang dialami oleh perempuan wasit sepak bola di Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tiga perempuan wasit sepak bola yang kemudian dianalisis dengan pendekatan naratif feminis dan melalui pandangan feminis radikal. Analisis menjelaskan bahwa perempuan wasit sepak bola di Indonesia mengalami berbagai bentuk kekerasan dari berbagai pihak, seperti pemain, penonton, official, hingga federasi nasional. Kekerasan yang dialami merupakan hasil dari prasangka-prasangka umum tentang perempuan yang dilekatkan pada perempuan wasit sepak bola. Di sisi lain, kekerasan yang cukup sering terjadi menyebabkan perempuan wasit menormalisasi tindakan kekerasan yang mereka alami. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa stereotip gender masih digunakan untuk mengevaluasi dan mengkritik perempuan wasit sepak bola dari pihak-pihak terkait. Oleh sebab itu, diperlukan upaya intervensi untuk memberantas patriarki, maskulinitas, dan stereotip gender yang menyebabkan terjadinya diskriminasi terhadap perempuan wasit.
Jenis BahanKarya Akademis
Kode BahasaIND
No. Induk2025-0025
Catatan Umum
No. Barkod2025-0025
Kata KunciPerempuan wasit sepak bola, patriarki, diskriminasi terhadap perempuan, kekerasan terhadap perempuan, feminis radikal, naratif feminis
Kota TerbitDepok
Tahun2025
Subjek
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
PenerbitFakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
PemilikJKUNINDFISIPUI
Pembatasan Akses
LokasiGedung MBRC Lantai 2
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi Elektronik
Sumber KoleksiKewajiban Mahasiswa
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. PanggilSK-KRI 0025/2025 Kin d
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
SK-KRI 0025/2025 Kin d 2025-0025 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82048
Sampul
Abstrak
Sepak bola di Indonesia merupakan salah satu institusi sosial yang dipengaruhi oleh patriarki. Hal ini terbukti dalam sepak bola yang masih diasosiasikan dengan maskulinitas serta adanya stereotip gender yang membatasi perempuan untuk berpartisipasi dalam sepak bola. Situasi yang demikian menjadi faktor utama dari diskriminasi terhadap perempuan wasit sepak bola. Dalam profesi wasit sepak bola, perempuan wasit merupakan kelompok yang kurang terwakilkan dan sangat sedikit mendapatkan perhatian dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan diskriminasi yang dialami oleh perempuan wasit sepak bola di Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tiga perempuan wasit sepak bola yang kemudian dianalisis dengan pendekatan naratif feminis dan melalui pandangan feminis radikal. Analisis menjelaskan bahwa perempuan wasit sepak bola di Indonesia mengalami berbagai bentuk kekerasan dari berbagai pihak, seperti pemain, penonton, official, hingga federasi nasional. Kekerasan yang dialami merupakan hasil dari prasangka-prasangka umum tentang perempuan yang dilekatkan pada perempuan wasit sepak bola. Di sisi lain, kekerasan yang cukup sering terjadi menyebabkan perempuan wasit menormalisasi tindakan kekerasan yang mereka alami. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa stereotip gender masih digunakan untuk mengevaluasi dan mengkritik perempuan wasit sepak bola dari pihak-pihak terkait. Oleh sebab itu, diperlukan upaya intervensi untuk memberantas patriarki, maskulinitas, dan stereotip gender yang menyebabkan terjadinya diskriminasi terhadap perempuan wasit.