Skripsi ini membahas faktor-faktor yang mendorong penggunaan jasa joki game online
sebagai bentuk perilaku risk-taking. Penelitian ini berfokus pada studi kasus dalam
komunitas pemain Genshin Impact di Twitter (X), dengan menelaah pengalaman para
pemain yang pernah menjadi korban penipuan jasa joki game Genshin Impact. Studi
kasus ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap 4
orang korban. Adapun konsep risk-taking behavior dan reckless behavior digunakan
untuk menganalisis narasi viktimisasi korban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pemain Genshin Impact melakukan risk-
taking dengan menggunakan jasa joki. Game culture seperti flexing, peer pressure, time
consuming game content, serta cost and benefit di dalam komunitas mendorong pemain
untuk menggunakan jasa joki game online. Selain itu, metode social engineering yang
dilakukan oleh pelaku penipuan turut meningkatkan kerentanan pemain yang
menunjukkan perilaku reckless terhadap kejahatan penipuan jasa joki game online.
Deskripsi Lengkap