Artikel ini mendeskripsikan fenomena perilaku pembelian impulsif acara dan merchandise K-pop di kalangan penggemar K-pop Indonesia. Di antara 26 negara di dunia, persentase masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi konten budaya Korea mencapai 35%, yang mana 10% lebih tinggi dibandingkan rata-rata (Tashandra, 2023). Hal ini berdampak pada perilaku konsumtif dan impulsif penggemar K-pop Indonesia terhadap merchandise dan acara-acara yang berkaitan dengan budaya Korea (Ramadhani dan Linadi, 2012). Dengan menggunakan teori dari Stern (1962) mengenai perilaku pembelian impulsif dan mengambil contoh dari berbagai konser K-pop yang sering diadakan di Indonesia, serta banyaknya toko merchandise K-pop di Indonesia?penelitian ini mengkaji kepuasan yang ditunjukkan oleh penggemar K-pop Indonesia saat mengonsumsi konten-konten K-pop. Penelitian ini berargumen bahwa penggemar K-pop Indonesia sangat bermotivasi untuk menghemat pengeluarannya agar dapat menghadiri acara K-pop dan membeli merchandise artis K-pop favorit mereka secara impulsif demi meraih kepuasan.