Artikel ini mengkaji musik melalui lensa komunikasi, dan berfokus pada kapasitasnya untuk berbagi cerita,
menyampaikan pesan, dan mendorong refleksi mendalam di antara para pendengarnya (Herrington, 2023).
Makalah ini menganalisis lagu Taylor Swift "The Last Great American Dynasty" dari albumnya "folklore"
menggunakan kritik sastra feminis. Pemilihan Swift sebagai subjek penelitian dikarenakan hubungannya yang
mendalam dengan generasi yang membutuhkan afirmasi (Ginting, 2021). Ekspresi autentiknya telah
membuatnya diakui sebagai Wanita Dekade oleh Billboard dan Artis Dekade di American Music Awards.
Karyanya mengangkat isu-isu yang berkaitan dengan kesetaraan gender dan pemberdayaan, dan dalam "The Last
Great American Dynasty", dia mempermasalahkan perlakuan buruk terhadap Rebekkah Harkness. Dengan
menarik paralel dengan kehidupannya sendiri, Swift mengungkapkan bagaimana perempuan sering dikritik
karena hidup di luar apa yang diharapkan masyarakat, terutama ketika mereka mengambil ruang atau menolak
untuk menyesuaikan diri. Dengan menempatkan analisis ini dalam konteks sosiokultural yang lebih luas,
penelitian ini menggarisbawahi pentingnya storytelling Swift dalam menantang norma gender tradisional dan
mengadvokasi model budaya yang lebih inklusif yang secara aktif mempertanyakan standar tidak setara yang
ditempatkan pada perempuan.
Deskripsi Lengkap