Penelitian ini membahas mengenai kerentanan dalam ekonomi gig dalam bentuk
kerja lepas, lewat platform digital Upwork, di kalangan mahasiswa sarjana. Dalam
penelitian ini, ekonomi gig bukan hanya dipandang sebagai pekerjaan yang
mengedepankan fleksibilitas, melainkan juga sebuah kondisi kerja yang tidak pasti dan
rentan. Studi-studi sebelumnya berargumen bahwa, ekonomi gig dapat menjadi solusi
atas keterbatasan penyerapan angkatan kerja pada sektor pekerjaan formal, termasuk bagi
mahasiswa yang ingin menyibukkan diri dalam dunia profesional di samping kegiatan
akademik. Sementara itu, studi lainnya membongkar kerentanan kerja pada ekonomi gig.
Namun, dari banyaknya penelitian, belum banyak yang fokus kepada analisis mengenai
bagaimana pekerjaan lepas melalui platform digital tetap diminati oleh mahasiswa sarjana
di tengah kerentanan kerja yang mereka hadapi. Penelitian ini berargumen bahwa
neoliberal governmentality beroperasi melalui mekanisme kerja platform yang bersandar
pada prinsip pasar bebas. Selain itu, studi ini mengambil perspektif neoliberal subjectivity
dalam konteks mahasiswa sarjana dalam menginternalisasi dan mempraktikkan kerja
lepas. Melalui pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai teknik
pengumpulan data, penelitian ini menemukan bahwa subjektivitas dalam kerangka
neoliberalisme mampu mengkondisikan normalisasi kerja rentan.
Deskripsi Lengkap