Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konflik fans-keluarga (fan-family conflict)
yang dialami oleh perempuan fans sepak bola yang sekaligus sebagai istri dan ibu. Konflik
fans-keluarga (fan-family conflict) merujuk pada kesulitan yang dialami dalam memenuhi
tuntutan peran keluarga sebagai akibat dari partisipasi peran sebagai fans sepak bola.
Fenomena ini dipilih karena studi-studi sebelumnya hanya menunjukkan bahwa identifikasi
dengan fandom sepak bola dapat menyebabkan peningkatan konflik antara peran sebagai
fans sepak bola dan peran dalam keluarga. Studi-studi tersebut belum secara khusus
berfokus membahas perempuan fans sepak bola yang juga menjadi istri, ibu, dan pekerja.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan lima informan yang
memiliki kriteria perempuan fans sepak bola Persija, telah menjadi fans sejak sebelum
menikah, serta berstatus sebagai istri, ibu, dan pekerja. Temuan utama menunjukkan
meskipun dihadapkan pada berbagai tuntutan peran domestik dan profesional, perempuan
fans sepak bola tetap mempertahankan minat pribadinya, tanpa mengabaikan atau
mengurangi tanggung jawab mereka di ranah domestik-reproduktif.
Deskripsi Lengkap