Deskripsi Lengkap

Skripsi
No. Panggil : SK-SOS 0038/2025 Sya b
Judul : Breaking School Transportation Barriers In Geographically Challenged Areas: Evaluating The Social Impact Of The Perahu Sekolah Program At MTs Nurul Ihsan Using SROI
Pengarang : Syahirah Khairunnisa
Strata :
Pembimbing : Dr. Sakti Wira Yudha, S.Sos., M.Si.
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik
Tahun : 2025
Open/Membership :
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
SK-SOS 0038/2025 Sya b 2025-0043 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82160
Sampul
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak sosial dari program Perahu Sekolah dengan menggunakan kerangka Social Return on Investment (SROI). Program ini merupakan bagian dari inisiatif corporate social responsibility (CSR) oleh Samudera Indonesia melalui Yayasan Samudera Indonesia Peduli, yang menyediakan transportasi sekolah berbasis air secara gratis bagi siswa MTs Nurul Ihsan di Muara Gembong, Jawa Barat. Transportasi sekolah masih menjadi salah satu hambatan paling mendesak dan kurang ditangani dalam sistem pendidikan, khususnya di wilayah dengan tantangan geografis seperti daerah sungai, pesisir, dan pedalaman. Hambatan ini mengganggu konsistensi kehadiran siswa dan memperkuat ketimpangan akses pendidikan, terutama di wilayah tertinggal seperti Desa Pantai Bahagia tempat sekolah ini berada. Dalam konteks MTs Nurul Ihsan, transportasi sekolah berbasis darat tidak dapat diandalkan karena keterbatasan infrastruktur serta kondisi geografis yang semi-pesisir dan ber lanskap sungai. Berbeda dari studi sebelumnya yang umumnya menyoroti efisiensi operasional transportasi darat, penelitian ini mengkaji intervensi berbasis komunitas yang dilakukan oleh aktor non-pemerintah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penulis melakukan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk siswa, orang tua, tokoh lokal, dan kru operasional. Hasil analisis menunjukkan berbagai dampak sosial, baik yang bersifat nyata maupun tidak berwujud, seperti peningkatan ketepatan waktu siswa, pengurangan beban finansial keluarga, serta peningkatan kapasitas lokal melalui pengembangan keterampilan kru. Program ini menghasilkan rasio SROI sebesar Rp1,97:1, yang berarti setiap satu rupiah yang diinvestasikan menghasilkan hampir dua kali lipat nilai sosial bagi masyarakat. Temuan ini menunjukkan nilai penting dari inisiatif transportasi sekolah berbasis CSR dalam mengurangi hambatan transportasi dan meningkatkan akses pendidikan di wilayah dengan tantangan geografis.