Fenomena Black Deaths in Custody di Australia, yang merujuk pada kematian
masyarakat Aborigin dan Torres Strait Islander (ATSI) selama penahanan,
mencerminkan adanya rasisme struktural yang tertanam dalam sistem peradilan pidana
negara tersebut. Masyarakat ATSI, sebagai kelompok yang secara historis
terpinggirkan, terus menghadapi diskriminasi struktural dalam berbagai aspek
kehidupan, termasuk dalam sistem hukum tahanan dan kepolisian. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis bagaimana rasisme struktural memengaruhi tingginya
angka kematian masyarakat ATSI dalam tahanan menggunakan pendekatan kualitatif
dengan analisa data sekunder. Dengan menggunakan teori rasisme struktural, penelitian
ini menggali akar permasalahan yang menyebabkan ketidaksetaraan dalam perlakuan
terhadap masyarakat ATSI dalam sistem hukum dan peradilan Australia. Penelitian ini
berkontribusi secara ilmiah dalam memberikan wawasan mengenai reformasi dalam
sistem peradilan pidana di Australia yang masih menghadapi hambatan struktural yang
perlu diatasi, sehingga dapat menciptakan sistem yang lebih adil dan setara bagi semua
warga negara, khususnya masyarakat ATSI.
Deskripsi Lengkap