Penelitian ini mengkaji proses legislasi Online Safety Amendment (Social Media Minimum Age) Bill 2024 di Australia yang berhasil mengesahkan regulasi pembatasan usia pengguna media sosial bagi anak-anak di bawah 16 tahun. Studi ini menyoroti perdebatan ideologis antara Pemerintahan Partai Buruh, yang mengadopsi posisi state caring sebagai bagian dari Ethic of Care feminis dengan memperluas tanggung jawab negara dalam melindungi kelompok rentan, dan Koalisi Partai Liberal Nasional yang mengedepankan kebebasan individu dan privasi dengan menolak intervensi negara yang berlebihan. Analisis menggunakan teori Ethic of Care Joan Tronto mengungkapkan bagaimana kebijakan ini dikonstruksi dan diimplementasikan melalui tahap-tahap care sosial yang melibatkan kesadaran masalah, pengambilan tanggung jawab, pelaksanaan kebijakan, dan evaluasi. Hasil penelitian menegaskan pentingnya pendekatan care sebagai argumen politik yang relevan dalam mengatur perlindungan anak di era digital, sekaligus menampilkan dinamika kekuasaan dan ketegangan nilai dalam demokrasi kontemporer.