Di tengah situasi yang semakin modern dengan adanya perkembangan teknologi dan
penggunaan ahli dalam melakukan strategi kampanye, penelitian ini menemukan bahwa
penerapan strategi kampanye premodern yang dimodifikasi oleh Yanuar Arif Wibowo
dengan cara tradisional sebagai kampanye utama melalui door-to-door canvassing,
kontak tatap muka langsung (face-to-face), serta pembangunan jaringan sukarelawan
Sahabat Yanuar di akar rumput yang telah dilakukannya sejak lama dan secara konsisten
berhasil membentuk ikatan dan kedekatan secara emosional dengan pemilih sehingga
membuat pemilih bersimpati untuk mendukungnya di bilik suara. Kemudian, aspek
modern sebagai pelengkap kampanye seperti pemetaan suara dan sedikit penggunaan
media sosial juga turut membantu Yanuar Arif Wibowo untuk menjangkau pemilih dan
berkoordinasi dengan sukarelawan. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa strategi
kampanye premodern masih menjadi strategi kampanye yang dapat digunakan bagi
kandidat dalam pemilu legislatif untuk mendapatkan dukungan dari pemilih dan
meningkatkan peluang kemenangannya dalam kontestasi. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan wawancara mendalam
dengan Yanuar Arif Wibowo, ketua dan koordinator sukarelawan, serta beberapa
pemilih Yanuar Arif Wibowo. Data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, dan sumber
lainnya.
Deskripsi Lengkap