Penelitian ini membahas terkait upaya yang dilakukan oleh Lembaga Human Initiative
sebagai Non-Governmental Organization (NGO) dalam mendukung social well-being
ibu bekerja. Sebagai ibu bekerja, terdapat peran ganda yang dihadapinya sebagai
seorang ibu dan sebagai seorang karyawan. Kemudian, NGO sendiri memiliki
karakteristik unik yang berbeda dari tempat kerja lainnya, seperti tidak terdapat
deskripsi kerja yang jelas, kondisi penerima manfaat yang dinamis, dan lain-lain. Peran
ganda yang dimiliki ibu bekerja dan karakteristik NGO dapat berdampak kepada social
well-being ibu bekerja. Social well-being ibu bekerja juga dapat berdampak kepada
kinerja. Oleh karena itu, NGO perlu memberikan dukungannya sebagai proses
manajemen sumber daya manusia. Salah satu NGO yang menyadari pentingnya proses
manajemen sumber daya manusia adalah Human Initiative. Tujuan dari penelitian ini
adalah mendeskripsikan kondisi social well-being ibu bekerja di Human Initiative,
upaya yang dilakukan oleh Human Initiative dalam mendukung social well-being ibu
bekerja, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan upaya yang
dilakukan Human Initiative, baik dari sisi Human Initiative maupun sisi ibu bekerja.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara, observasi, dan
tinjauan literatur sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian ini melibatkan 8 orang
informan yang terdiri dari karyawan divisi People Care, ibu bekerja, dan rekan kerja
dari ibu bekerja di Human Initiative. Hasil penelitian menjelaskan kondisi social well-
being ibu bekerja di Human Initiative pada aspek hubungan dengan lingkungan sekitar,
keinginan untuk berkembang, dukungan yang diberikan lingkungan sekitar, dan
penerimaan lingkungan sekitar terhadap ibu bekerja. Human Initiative juga mendukung
social well-being dalam berbagai upaya, seperti melalui memperbolehkan ibu bekerja
membawa anak ke kantor, tunjangan, fasilitas, lingkungan kerja, dan upaya lainnya.
Faktor pendukung dari upaya yang dilakukan oleh Human Initiative dalam mendukung
social well-being ibu bekerja adalah dasar Human Initiative, implementasi dari visi,
komitmen yang dimiliki Human Initiative, dan keluarga yang mendukung peran sebagai
ibu bekerja. Sementara itu, faktor penghambat dari upaya yang dilakukan oleh Human
Initiative adalah belum menemukan lokasi, sistem, dan donatur yang tepat untuk
daycare, kekhawatiran Human Initiative untuk membuat beberapa upaya menjadi
kebijakan tertulis, jam kerja yang terlalu fleksibel, serta pertimbangan personal yang
dimiliki ibu bekerja untuk tidak mengikuti kegiatan pengembangan diri.
Deskripsi Lengkap