Organizational Citizenship Behaviour (OCB) merupakan perilaku ekstra peran
yang berkontribusi positif terhadap produktivitas organisasi, khususnya dalam konteks
Organisasi Pelayanan Kemanusiaan (OPK) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
dimana kedua organisasi tersebut sama-sama memiliki tujuan sosial yang luas serta
berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Meskipun studi OCB sudah cukup
berkembang, sebagian besar penelitian OCB masih bersifat kasus tunggal dan
terfragmentasi. Oleh karena itu, studi ini melakukan tinjauan kontes dan integratif
terhadap 19 jurnal artikel ilmiah terpublikasi antara tahun 2016 hingga 2024 dengan
tujuan untuk memahami bentuk perilaku dan faktor pembentuk OCB pada konteks OPK
dan BUMN. Hasil kajian menunjukkan bahwa pada OPK, bentuk perilaku OCB yang
paling ditunjukkan adalah altruism, sportmanship, dan courtesy, sedangkan pada BUMN,
perilaku conscientiousness, civic virtue, dan altruism cenderung lebih menonjol. Selain
itu, ditemukan perbedaan pola faktor pembentuk OCB, dimana pada OPK, faktor
disposisional dan sikap seperti kepribadian dan rasa kebersamaan, ditemukan lebih
dominan dan bervariasi, sedangkan pada BUMN, faktor yang berperan lebih banyak
berasal dari lingkungan kerja, seperti budaya organisasi. Pada HSO, tipe kepemimpinan
yang menekankan pada pemaknaan dan pemberdayaan seperti kepemimpinan spiritual,
lebih dapat membentuk perilaku OCB. Sementara pada BUMN, tipe kepemimpinan yang
berkontribusi pada OCB lebih berorientasi pada pencapaian tugas, seperti kepemimpinan
transformasional. Temuan ini menegaskan bahwa bentuk dan faktor pembentuk OCB
sangat dipengaruhi oleh karakteristik dan konteks spesifik masing-masing organisasi.
Deskripsi Lengkap