Berbagai permasalahan terkait tenaga kerja yang masih terjadi di Indonesia perlu menjadi perhatian, khususnya pada organisasi pelayanan kemanusiaan. Pemberian kompensasi nonfinansial sebagai salah satu upaya manajemen sumber daya manusia dapat menjadi strategi penting untuk organisasi pelayanan kemanusiaan yang tidak dapat menjanjikan kompensasi finansial pada pekerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kompensasi nonfinansial bagi pekerja di Yayasan Teman Baik sebagai salah satu organisasi pelayanan kemanusiaan nirlaba di Indonesia serta implikasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur, observasi, dan wawancara mendalam dengan 7 informan (2 bagian manajerial, 1 bagian Human Resource Officer, dan 4 staf). Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan berbagai konsep teoritis yaitu kompensasi nonfinansial, organisasi pelayanan kemanusiaan, dan manajemen sumber daya manusia. Melalui hasil temuan dan analisis, Yayasan Teman Baik memiliki berbagai bentuk kompensasi nonfinansial baik pada aspek pekerjaan, lingkungan, maupun fleksibilitas kerja. Penelitian ini berimplikasi terhadap pengembangan kompensasi nonfinansial di Yayasan Teman Baik untuk memberikan sistem yang lebih efektif, serta memberikan kontribusi terhadap kajian akademis di bidang Kesejahteraan Sosial dalam Sektor Industri dan Manajemen Organisasi Pelayanan Kemanusiaan.