Organizational Citizenship Behavior (OCB) merupakan perilaku sukarela karyawan
yang melampaui tuntutan formal pekerjaan dan berperan penting dalam membangun
lingkungan kerja yang suportif. Dalam konteks kesejahteraan pekerja, Organizational
Citizenship Behavior (OCB) menjadi indikator adanya hubungan kerja yang harmonis,
saling menghargai, dan rasa memiliki terhadap organisasi. Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya
produktif, tetapi juga menjamin kesejahteraan sosial karyawan melalui praktik inklusif
dan adil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inklusivitas lingkungan
kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB), dengan kepuasan kerja
sebagai variabel mediasi. Penelitian dilakukan dari Januari hingga Juni 2025.
Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik Partial Least Squares
Structural Equation Modeling (PLS-SEM), berdasarkan data survei terhadap 155
karyawan tetap di Perusahaan X. Teknik pengambilan sampel menggunakan
convenience sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa inklusivitas lingkungan kerja
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (path coefficient = 0,856; p < 0,05),
yang menandakan bahwa semakin inklusif suatu lingkungan kerja, semakin tinggi
tingkat kepuasan karyawan. Kepuasan kerja juga berpengaruh signifikan terhadap
Organizational Citizenship Behavior (OCB) (path coefficient = 0,568; p < 0,05),
memperkuat peran kesejahteraan psikososial sebagai pendorong perilaku sukarela
karyawan. Sebaliknya, pengaruh langsung inklusivitas terhadap Organizational
Citizenship Behavior (OCB) tidak signifikan (p = 0,084), namun pengaruh tidak
langsung melalui kepuasan kerja sangat signifikan (p < 0,001), dengan nilai Variance
Accounted For (VAF) sebesar 49,9%. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja
memediasi secara substansial hubungan antara inklusivitas dan Organizational
Citizenship Behavior (OCB). Temuan ini menggarisbawahi bahwa menciptakan
lingkungan kerja yang inklusif tidak hanya berdampak pada persepsi keadilan dan
keterlibatan, tetapi juga menjadi landasan bagi kesejahteraan sosial. Organizational
Citizenship Behavior (OCB), dalam hal ini, bukan sekadar kontribusi tambahan, tetapi
refleksi dari kondisi kerja yang sehat dan bermakna secara relasional.
Deskripsi Lengkap