Penelitian ini membahas tentang kondisi kesejahteraan dan upaya keluarga miskin dalam
memenuhi kesejahteraan remaja. Urgensi penelitian ini meningkat pada konteks wilayah
marginal seperti Kampung Ujung, Cipinang Besar Selatan, sebuah permukiman kumuh
yang berdiri di atas lahan ilegal pemakaman Tionghoa, dimana keluarga menghadapi
tantangan berlapis dalam memastikan kesejahteraan remajanya. Penelitian ini bertujuan
untuk (1) mendeskripsikan kondisi kesejahteraan remaja dari keluarga miskin di
Kampung Ujung dan (2) menjelaskan upaya yang dilakukan keluarga miskin dalam
memenuhi kesejahteraan remaja di wilayah tersebut. Kerangka teoritis utama yang
digunakan adalah ?Framework for the Assessment of Children in Need and their Families?
mencakup tiga dimensi: kebutuhan perkembangan remaja, kapasitas pengasuhan, dan
faktor keluarga-lingkungan. Selain itu, upaya keluarga dianalisis menggunakan teori
Pertukaran Sosial Peter M. Blau. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan
kualitatif dengan jenis studi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April-
Juni 2025 melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen dengan informan
yang dipilih secara purposive, terdiri dari orang tua, remaja (13-15 tahun) dari keluarga
miskin, pekerja sosial, dan tokoh masyarakat di Kampung Ujung. Data dianalisis
menggunakan teknik koding (open, axial, dan selective) dan triangulasi untuk
meningkatkan kualitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan remaja
dari keluarga miskin di Kampung Ujung belum terpenuhi secara optimal pada beberapa
aspek penting, terutama terkait kualitas pemenuhan kebutuhan gizi, perlindungan dari
kekerasan, dukungan emosional yang konsisten, serta kondisi tempat tinggal yang layak
dan aman. Meskipun belum terpenuhi secara optimal, orang tua dari keluarga miskin
selalu melakukan upaya dalam memenuhi kesejahteraan remaja secara aktif
menggunakan pertimbangan logis dan strategi adaptif untuk memaksimalkan sumber
daya yang terbatas. Mereka menunjukkan kegigihan dan komitmen yang tinggi dalam
memperjuangkan pemenuhan kebutuhan dasar remaja, khususnya makanan dan
pendidikan, meskipun hasil akhirnya belum selalu optimal. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu kesejahteraan sosial, terutama
pada mata kuliah Kesejahteraan Anak dan Perlindungan Anak pada remaja dari keluarga
miskin di wilayah marginal.
Deskripsi Lengkap