Stunting merupakan permasalahan kesehatan anak yang hingga kini masih
menjadi fokus penanganan di Indonesia. Upaya intervensi tidak hanya dilakukan oleh
pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta melalui program Corporate Social
Responsibility (CSR). Salah satu upaya tersebut adalah Program TUNTAS Intervensi
Gizi Khusus yang dijalankan oleh PT United Tractors Tbk sebagai bagian dari pilar
CSR di bidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji partisipasi
masyarakat dalam pelaksanaan program, serta strategi yang dilakukan untuk
meningkatkan partisipasi tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data
dikumpulkan melalui penelitian lapangan yang dilaksanakan selama Mei hingga Juni,
menggunakan teknik wawancara mendalam kepada kader posyandu, orang tua balita
penerima manfaat, tenaga kesehatan dari Puskesmas, serta perwakilan perusahaan. Data
dianalisis secara sistematis melalui tahapan coding terbuka, axial, dan selektif,
kemudian disajikan dalam bentuk narasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat, khususnya kader dan
orang tua balita, cukup aktif dalam tahap pelaksanaan program, namun belum dilibatkan
sejak tahap perencanaan. Kader berperan besar dalam menjalankan kegiatan seperti
pemantauan, edukasi, dan pelaporan. Orang tua berpartisipasi melalui kehadiran dalam
pertemuan, penerapan edukasi gizi, serta konsultasi rutin. Strategi yang digunakan oleh
kader meliputi pendekatan persuasif dan edukatif, sementara orang tua mencoba
menyesuaikan pola pengasuhan dan pola makan anak sesuai arahan. Partisipasi ini
memberikan dampak positif berupa peningkatan kesadaran gizi serta penurunan kasus
stunting di wilayah program. Penelitian ini merekomendasikan agar perusahaan dan
pihak puskesmas membuka ruang partisipasi sejak tahap perencanaan, memperkuat
edukasi secara langsung, serta memperluas dukungan sosial di tingkat komunitas.
Deskripsi Lengkap