Penelitian ini mengkaji tantangan dalam rehabilitasi perempuan pengguna
narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sungguminasa, dengan fokus pada
pendekatan penal welfare. Peningkatan jumlah narapidana perempuan dalam kasus
narkoba menuntut strategi rehabilitasi yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan
khusus perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana stigma sosial
dan ketergantungan ekonomi memengaruhi perempuan dalam penyalahgunaan narkoba
dan proses rehabilitasi mereka, serta menganalisis integrasi criminogenic needs dan
efektivitas hak-hak perempuan serta akses layanan kesehatan yang sesuai. Pertanyaan
penelitian mencakup bagaimana perempuan terperangkap dalam konsumsi narkoba dan
bagaimana pendekatan penal welfare dalam sistem rehabilitasi memperhatikan
kebutuhan khusus mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
fenomenologi, mengumpulkan data dari wawancara mendalam narapidana, profesional,
serta studi kasus dan data sekunder. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman
tentang pengalaman perempuan pengguna narkoba dan menganalisis sistem penal
welfare, khususnya proses rehabilitasi bagi mereka..
Deskripsi Lengkap