Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil TS-POL 0018/2025 Jih p
Judul Politik Kesukuan Pada Proses Kandidasi Pasangan Calon Johannes Rettob ?Emmanuel Kemong Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Mimika Tahun 2024
Pengarang Jihan Raliby
Penerbit dan Distribusi 2025
Subjek
Kata Kunci Politik Kesukuan, Big Man Theory, Pilkada Mimika Tahun 2024, Kamoro, Amungme
Lokasi Gedung MBRC Lantai 2
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
TS-POL 0018/2025 Jih p 2025-0018 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82290
Sampul
Abstrak
Kehadiran seorang Big Man (kepala suku) pada konteks pilkada menjadi salah satu topik bahasan yang menarik, khususnya di Papua. Pilkada Kabupaten Mimika tahun 2024 menjadi bukti adanya fenomena politik kesukuan dalam proses kandidasi, khususnya pasangan Johannes Rettob dan Emmanuel Kemong (JOEL). Fenomena tersebut tidak hanya berada pada internal, tetapi eksistensi kepala suku juga berperan penting dalam menentukan kandidat pasangan calon yang akan mereka dukung. Penelitian ini, menggunakan Big Man Theory yang memandang bahwa setiap kepala suku memiliki kuasa sekaligus memiliki posisi dan peran sentral terhadap masyarakatnya dalam proses kandidasi pasangan calon, khususnya pasangan JOEL, di pilkada Mimika tahun 2024. Dalam mengumpulkan data, penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan cara mengumpulkan data primer melalui wawancara mendalam dari berbagai informan dan data sekunder melalui kajian literatur. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa proses kandidasi pasangan calon JOEL pada pilkada Kabupaten Mimika tahun 2024 tidak lepas dari adanya peran sentral dari kepala suku, khususnya suku asli yang ada di Mimika, yaitu Kamoro dan Amungme. Bahkan peran sentral tersebut digunakan untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, misalnya saja dari suku lain maupun dari partai politik.