Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil TS-HI 004/2025 Fat p
Judul Perkembangan Institusional Association Of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam Manajemen Bencana Alam hingga Terbentuknya ASEAN Coordinating Centre For Humanitarian Assistance On Disaster Management (AHA Centre)
Pengarang Faturrahman
Penerbit dan Distribusi 2025
Subjek
Kata Kunci ASEAN, AHA Centre. kohesi institusional, kerja sama regional, manajemen bencana.
Lokasi Gedung MBRC Lantai 2
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
TS-HI 004/2025 Fat p 2025-0004 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82304
Sampul
Abstrak
Penelitian ini mengkaji peran kohesi institusional dalam perkembangan kelembagaan ASEAN di bidang manajemen bencana alam sejak 1967 hingga pembentukan ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) pada 2011. Analisis berfokus pada enam variabel utama kohesi menurut Nguitragool dan Rüland (2015), yaitu: worldview, trust, identity, defection, power sensitivity, dan knowledge generation. Dengan pendekatan kualitatif-deskriptif dan metode studi dokumen, penelitian ini menelusuri proses transformasi normatif dan kelembagaan ASEAN melalui periodisasi historis dari fase pra-transformasi hingga institusionalisasi. Temuan menunjukkan bahwa kohesi institusional ASEAN berkembang dari bentuk kerja sama ad hoc yang lemah dan terikat pada prinsip non-intervensi, menuju struktur kelembagaan kolektif melalui ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency Response (AADMER) dan pembentukan AHA Centre. Kohesi ini terbentuk melalui kesamaan persepsi terhadap ancaman bencana sebagai isu lintas batas, peningkatan kepercayaan dan kapasitas kolektif, serta kemampuan produksi dan pertukaran pengetahuan. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti defeksi kebijakan dan sensitivitas kekuasaan, arah institusionalisasi ASEAN dalam manajemen bencana menunjukkan kecenderungan progresif. Studi ini berkontribusi dalam memperkaya literatur mengenai kerja sama regional ASEAN serta menegaskan pentingnya kohesi institusional sebagai fondasi dalam menghadapi tantangan keamanan non-tradisional.