Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil TS-KOM 003/2025 Nan m
Judul Memahami Faktor-faktor yang Terhubung dengan Minat Beli Follower : Studi pada Produk High Involvement dan Low Involvement
Pengarang Nanda Adjeng Castity Nur Aziza Sasmi
Penerbit dan Distribusi 2025
Subjek
Kata Kunci Social Media Influencer, kredibilitas sumber, similarity, pengalaman produk, high involvement, low involvement, minat beli.
Lokasi Gedung MBRC Lantai 2
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
TS-KOM 003/2025 Nan m 2025-0003 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82345
Sampul
Abstrak
Komunikasi pemasaran melalui Social Media Influencer (SMI) diasosiasikan dengan minat beli pengikutnya (follower) yang berlaku secara umum pada semua jenis produk tanpa melihat keterlibatan produk yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kredibilitas SMI dan pengalaman produk terhadap minat pembelian pengikut (follower) dalam konteks dua kategori produk berbeda, yaitu produk dengan keterlibatan tinggi (high involvement) dan rendah (low involvement). Penelitian ini menambah literatur pada komunikasi pemasaran yang membedakan produk low involvement dan high involvement. Kredibilitas SMI diukur melalui empat dimensi yaitu daya tarik, kepercayaan, keahlian, dan similarity, sedangkan pengalaman produk diukur melalui pengetahuan produk dan struktur kognitif dalam ingatan konsumen. Penelitian survei daring kepada 130 responden yang merupakan pengguna aktif media sosial dan mengikuti SMI mengidentifikasi bahwa dalam kedua kategori produk low involvement dan high involvement, dimensi similarity merupakan faktor paling signifikan berhubungan dengan minat pembelian follower terhadap produk yang dipromosikan oleh SMI. Sedangkan dimensi lainnya tidak signifikan. Hanya satu dimensi yang berkontribusi karena konsumen cenderung merespons secara emosional melalui kesamaan personal dibandingkan mengevaluasi atribut rasional dari komunikator. Penelitian ini memberikan kontribusi penjelasan tambahan terhadap model source credibility dalam konteks digital serta implikasi praktis bagi strategi komunikasi pemasaran berbasis influencer.